Peryataan if else if Pada JavaScript

Pada tutorial ini, Anda akan mempelajari cara menggunakan pernyataan JavaScript if…else…if untuk memeriksa beberapa kondisi dan menjalankan blok yang sesuai jika suatu kondisi benar.

Pengenalan terhadap pernyataan if else if JavaScript

Pernyataan if dan if…else menerima satu kondisi dan menjalankan blok if atau else sesuai dengan kondisi tersebut.

Untuk memeriksa beberapa kondisi dan menjalankan blok yang sesuai jika suatu kondisi benar, Anda dapat menggunakan pernyataan if…else…if seperti ini:

if (kondisi1) {
  // ...
} else if (kondisi2) {
  // ...
} else if (kondisi3) {
  //...
} else {
  //...
}

Dalam sintaks ini, pernyataan if…else…if memiliki tiga kondisi. Secara teori, Anda dapat memiliki sebanyak mungkin kondisi yang diinginkan, di mana setiap cabang else…if memiliki kondisi.

Pernyataan if…else…if memeriksa kondisi dari atas ke bawah dan menjalankan blok yang sesuai jika kondisi benar.

Pernyataan if…else…if berhenti mengevaluasi kondisi-kondisi yang tersisa segera setelah suatu kondisi benar. Sebagai contoh, jika kondisi2 benar, pernyataan if…else…if tidak akan mengevaluasi kondisi3.

Jika semua kondisi bernilai salah, pernyataan if…else…if akan menjalankan blok di cabang else.

Diagram alir berikut mengilustrasikan bagaimana pernyataan if…else…if bekerja:

[image]

Contoh Pernyataan JavaScript if else if

Mari kita lihat beberapa contoh penggunaan pernyataan if…else…if.

1. Contoh sederhana pernyataan JavaScript if…else…if

Berikut adalah contoh menggunakan pernyataan if…else…if untuk mendapatkan nama bulan dari nomor bulan:

let bulan = 6;
let namaBulan;

if (bulan == 1) {
  namaBulan = 'Jan';
} else if (bulan == 2) {
  namaBulan = 'Feb';
} else if (bulan == 3) {
  namaBulan = 'Mar';
} else if (bulan == 4) {
  namaBulan = 'Apr';
} else if (bulan == 5) {
  namaBulan = 'Mei';
} else if (bulan == 6) {
  namaBulan = 'Jun';
} else if (bulan == 7) {
  namaBulan = 'Jul';
} else if (bulan == 8) {
  namaBulan = 'Agu';
} else if (bulan == 9) {
  namaBulan = 'Sep';
} else if (bulan == 10) {
  namaBulan = 'Okt';
} else if (bulan == 11) {
  namaBulan = 'Nov';
} else if (bulan == 12) {
  namaBulan = 'Des';
} else {
  namaBulan = 'Bulan tidak valid';
}
console.log(namaBulan);

Output:

Jun

Pada contoh ini, kita membandingkan bulan dengan 12 angka dari 1 hingga 12 dan menetapkan nama bulan yang sesuai ke variabel namaBulan.

Karena bulan adalah 6, ekspresi bulan==6 bernilai benar. Oleh karena itu, pernyataan if…else…if menetapkan string literal ‘Jun’ ke variabel namaBulan. Oleh karena itu, Anda melihat Jun di konsol.

Jika Anda mengubah bulan menjadi angka yang tidak berada di antara 1 dan 12, Anda akan melihat Pesan Bulan Tidak Valid di konsol karena klausa else akan dieksekusi.

2. Menggunakan pernyataan JavaScript if…else…if untuk menghitung indeks massa tubuh

Contoh berikut menghitung indeks massa tubuh (BMI) seseorang. Ini menggunakan pernyataan if…else…if untuk menentukan status berat badan berdasarkan BMI:

let berat = 70; // kg
let tinggi = 1.72; // meter

// menghitung indeks massa tubuh (BMI)
let bmi = berat / (tinggi * tinggi);

let statusBerat;

if (bmi < 18.5) {
  statusBerat = 'Kurang Berat Badan';
} else if (bmi >= 18.5 && bmi <= 24.9) {
  statusBerat = 'Berat Badan Sehat';
} else if (bmi >= 25 && bmi <= 29.9) {
  statusBerat = 'Berat Badan Berlebih';
} else {
  statusBerat = 'Obesitas';
}

console.log(statusBerat);

Output:

Berat Badan Sehat

Bagaimana cara kerjanya?

  • Pertama, deklarasikan dua variabel yang menyimpan berat dalam kilogram dan tinggi dalam meter. Dalam aplikasi dunia nyata, Anda akan mendapatkan nilai-nilai ini dari formulir web.
  • Kedua, hitung indeks massa tubuh dengan membagi berat oleh kuadrat tinggi.
  • Ketiga, tentukan status berat badan berdasarkan BMI menggunakan pernyataan if…else..if.
  • Terakhir, output status berat badan ke konsol.

Ringkasan

Gunakan pernyataan if…else…if JavaScript untuk memeriksa beberapa kondisi dan menjalankan blok yang sesuai jika suatu kondisi benar.

Share jika bermanfaat:
Abdan Zam Zam Ramadhan
Abdan Zam Zam Ramadhan

Seorang penggiat teknologi yang menfokuskan diri pada pengembangan aplikasi (web & android), DevOps, Data Tech, Natural Language Processing (NLP) dan ChatBot berbasis NLP. Sedang mendalami di Node.js dan ekosistemnya. Aktif sebagai konstributor library JS (open source) di NPM. Menulis berbagai artikel tips dan tutorial pemrograman di LampungDev.com.

Articles: 32